Sejak beberapa tahun belakangan ini, produk JAFRA sedang ramai di media sosial.
Mulai dari Si Masker MudMask yang popular sampai Si Kecil imut Serum Royal Jelly yang ramai dipromosikan. Selain itu, banyak pula orang yang menjalani bisnis JAFRA memiliki penghasilan besar yang bikin iri, ditambah jalan-jalan ke luar kota bahkan keluar negeri serba gratis.
Lalu sebenarnya apa JAFRA itu?
A. Sejarah JAFRA
JAFRA Cosmetics adalah perusahaan kosmetik dunia yang didirikan oleh pasangan JAN-FRANK di Malibu California pada tahun 1956. Pasangan tersebut mempelajari rahasia kecantikan Mesir Kuno dan menciptakan produk perawatan kulit Royal Jelly Milk Balm dan terus berkembang hingga mencakup lebih dari 700 produk perawatan kulit, kosmetik, wewangian dan spa. Saat ini, JAFRA telah semakin berkembang dan memasarkan produknya secara global di lebih dari 18 negara.
Pada tahun 2004, JAFRA menjadi anggota Vorwerk Group, sebuah perusahaan besar yang menaungi perusahaan dengan sistem Direct Selling/Penjualan Langsung. JAFRA menawarkan model bisnis dengan sistem penjualan langsung, artinya penjualan dilakukan dari orang ke orang (bukan retail). Anggota JAFRA dikenal dengan istilah konsultan.
B. Potensi Penghasilan di JAFRA
Konsultan JAFRA mendapatkan keuntungan secara langsung melalui selisih harga jual dan harga konsultan sebesar 30 % untuk setiap produknya. Produk JAFRA dengan harga konsultan ini dapat digunakan sendiri (user) atau dijual kembali kepada konsumen (seller). Selain penghasilan dari penjualan produk, konsultan JAFRA dapat pula menjalani bisnis dan berkarier dengan mencapai level-level tertentu.
Menjalani bisnis dan mencapai berbagai level di JAFRA bisa dilakukan dengan membangun jaringan dan membinanya. Sebagai imbalan, komisi luar biasa serta One Time Cash Award mulai dari 1,5 juta hingga 2 miliar telah menanti untuk para konsultan yang berprestasi. Konsultan JAFRA dapat memasarkan produk dan membangun jaringan melalui tatap muka langsung, melalui blog atau media sosial.
C. Produk JAFRA Aman atau Tidak?
Produk JAFRA aman karena tidak mengandung mercury dan hydroquinone, dua substansi berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik abal-abal. JAFRA memiliki pabrik sendiri Mexico, yang memiliki konsep “Green Technology”, yang artinya, semua proses produksinya sangat memperhatikan kelestarian lingkungan. Selain itu, produk JAFRA berbahan dasar herbal terbaik yang berasal dari Asia, Amerika, Eropa setelah melalui proses penelitian oleh tim ahli JAFRA.
JAFRA juga melibatkan tim peneliti independen seperti Sederma, Mibelle group, Biotech Marine, Lipotech dan lain-lain untuk lebih menjamin hasil-hasil risetnya. Dalam uji coba produk, JAFRA menganut pronsip “No Animal Testing”. Artinya, semua produk langsung di uji coba kepada manusia dibawah pengawasan para ahli.
D. Produk JAFRA Memiliki Sertifikasi BPOM
Semua produk JAFRA di Indonesia memiliki sertifikasi dari BPOM sehingga aman digunakan, baik untuk wanita hamil atau menyusui. Namun perlu diingat, JAFRA skincare tidak memberikan hasil “instan” pada kulit wajah atau badan karena berbahan dasar herbal. Hasil yang instan dan tidak justru menjadi penanda sebuah produk kosmetik mengandung bahan yang keras dan bahkan berbahaya.Perlu diperhatikan juga, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda sehingga reaksi setelah menggunakan produk JAFRA juga mungkin berbeda-beda.
E. Peluang Bisnis Bersama JAFRA
Bagaimana, berminat mengenal JAFRA lebih lanjut, dan atau ingin sukses bersama JAFRA? Silahkan menghubungi kontak Kami dan segeralah bergabung bersama Kami.
0 komentar: